Manchester United berhasil menahan seri Inter Milan di stadion Giuseppe Meazza pada babak 16 besar Liga Champions, Rabu, 25 Februari 2009, dini hari tadi. Padahal MU bermain dengan skuad tidak lengkap karena banyak yang terlambat bangun cedera.
Sepanjang babak pertama, Inter Milan terlalu sering kehilangan bola di lapangan tengah. Hal ini dimanfaatkan pasukan Sir Alex Ferguson dan mereka dapat bermain tenang menyusun serangan. Namun, serangan mematikan dari Cristiano Ronaldo gagal akibat kegemilangan kiper Inter, Julio Cesar. Selama 45 menit pertama, tak ada gol yang tercipta di kedua tim.
Di babak kedua, MU sering sekali mendapat serangan dari sayap Inter Milan. Dua kali pula Adriano mendapat peluang emas di depan gawang. Tendangan jarak dekatnya melambung dan upayanya menyundul bola tak berhasil.
MU membalasnya di menit ke-67. Sebuah umpan dari Ronaldo di sayap kanan menyusur deras ke depan gawang Julio Cesar. Akan tetapi, Park Ji-Sung dan Dimitar Berbatov tak dapat menyentuh bola sama sekali.
Merasa lini depannya tumpul, pelatih Inter Jose Mourinho memasukkan dua penyerangnya, Julio Cruz dan Mario Balotelli bersamaan. Sebelum sempat menekan MU, Inter justru terancam oleh pergerakan Dimitar Berbatov. Kali ini, Berbatov gagal melesakkan bola dari sudut sempit di sayap kiri.
Dua menit menjelang bubar, Wayne Rooney hampir mendapatkan umpan panjang dari tengah. Cesar bergerak cepat dan langsung menyapu bola di luar sarangnya. Duel malam itu diakhiri dengan tendangan bebas Ronaldo yang kembali mentah di tangan Cesar.
0 komentar:
Posting Komentar