Pemain depan Manchester United Carlos Tevez miskin gol musim ini. Tak pelak, bos United Sir Alex Ferguson pun menjadi sasaran empuk kekesalan Tevez. Mantan striker West Ham ini menyalahkan Fergie. Sebab, Fergie telah menyuruhnya mengorbankan insting hebat serangannya, untuk kepentingan tim. "Sebagai striker kelas dua, saya tak lagi berguna. Padahal, pemain depan harus bermain semaksimal mungkin untuk tim, tidak hanya mencetak gol," papar Tevez seperti dilansir The Sun, Kamis (16/10/2008).
"Mereka harusnya bermain untuk tim, dan saya telah mengorbankan diri untuk mencapai itu," lanjut pemain 24 tahun tersebut. "Saya tidak lagi berbahaya di lapangan. Itulah yang hilang dari diri saya, dan saya ingin mengembalikannya ke tempat semula. Biasanya saya bisa mencetak gol. Tapi kali ini sangat aneh, saya selalu gagal," celoteh Tevez. Pemain Timnas Argentina itu hanya sekali merasakan atmosfir lapangan, musim ini.
Tak heran, Tevez begitu yakin taktik pergantian pemain yang dilancarkan Ferguson adalah sebuah pembajakan talenta. Namun, komentar mantan pemain Boca Junior itu diperkirakan bisa mengancam posisinya di Old Trafford, sekaligus mempengaruhi ketidakpastian kontraknya selama ini.
"Mereka harusnya bermain untuk tim, dan saya telah mengorbankan diri untuk mencapai itu," lanjut pemain 24 tahun tersebut. "Saya tidak lagi berbahaya di lapangan. Itulah yang hilang dari diri saya, dan saya ingin mengembalikannya ke tempat semula. Biasanya saya bisa mencetak gol. Tapi kali ini sangat aneh, saya selalu gagal," celoteh Tevez. Pemain Timnas Argentina itu hanya sekali merasakan atmosfir lapangan, musim ini.
Tak heran, Tevez begitu yakin taktik pergantian pemain yang dilancarkan Ferguson adalah sebuah pembajakan talenta. Namun, komentar mantan pemain Boca Junior itu diperkirakan bisa mengancam posisinya di Old Trafford, sekaligus mempengaruhi ketidakpastian kontraknya selama ini.
0 komentar:
Posting Komentar